Dapat dari Petuah Guru

Visi bisa dikatakan ujung tombak yg kita lemparkan ke sebuah tempat. Sampai dimana ujung tombak itu tertancap, maka jalan kita menuju ke sana merupakan proses yang memerlukan misi-misi tertentu.

Wah, gimana sobat,,,

Apa kamu udah menancapkan visimu itu ?

Dan mencoba berjalan menuju ke sana dengan misi-misi terbaikmu ?
Mari kita cari Motivasi sobat dari rangkaian Tips Umum kali ini.

Suatu perjalanan yang ditempuh memang tak selalu mulus. Baik itu mencapai visi organisasimu maupun visi hidupmu sendiri. Rintangan kan selalu ada di tengah perjalanan untuk siap menghentikanmu.

Gimana donk dengan nasibmu kalau rintangan berupa tembok besar selalu menghalangi di depan jalan yang kau inginkan ? Suatu tanda tanya besar dan kebingungan mungkin terngiang di kepala kita.

Banyak orang beranggapan, dengan ia berhasil menghancurkan tembok penghalang di depannya, ia kan semakin mudah untuk mencapai visinya. Ia merasa puas dan semangat untuk melanjutkan perjuangannya.

Emm,, kalau menurutku sih,,, (dapat dari petuah guruku juga) setiap tembok rintangan yang ada di perjalanan kita menuju sebuah visi, tak perlu dihancurkan dan diratakan dengan tanah. Tetapi harus kita atasi dengan berbagai kreativitas dan kemampuan kita.

Sebuah tembok rintangan di perjalanan, apabila kita atasi dan kita lompati ke atasnya, maka semakin tinggilah derajat kita dan begitu pula seterusnya, seperti orang yang menaiki anak tangga. Semakin mudahlah ia untuk menengok orang lain yang masih di bawahnya.

Sebaliknya sebuah tembok rintangan di perjalanan yang dihancurkan seseorang, maka derajatnya akan tetap sejajar. Ia tak mampu untuk berdiri lebih tinggi di atas tembok rintangan yang telah hancur tersebut.

Wahh, gimana nih sobat ?

So, sebelum kamu berhasil mencapai visimu, Apa kamu berniat dan bermotivasi untuk melompati tembok rintanganmu dan berdiri tegak di atasnya sambil tersenyum menengok kepada temanmu yang masih di bawah, karena ia hancurkan tembok rintangannya ?

Hmm, Itu jadi renunganmu nanti.

Sampai jumpa kawan pada coretanku selanjutnya.

Tetap semangat ya.

Tweet